MOTOGP - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner percaya bahwa Marc Marquez bisa menjadi juara MotoGP 2020 dan mempermalukan semua rival-rivalnya.
MotoGP 2020 berjalan tidak sesuai dengan harapan Marc Marquez dan timnya Repsol Honda setelah tampil mengesankan pada musim sebelumnya dengan menyabet triple crown. Setelah kecelakaan fatalnya pada seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Marc Marquez tidak bisa membela Repsol Honda sepanjang musim ini.
Alhasil, Marc Marquez tidak bisa ikut mempertahankan gelar juaranya pada musim lalu yang akhirnya jatuh ke tangan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. ROYALFLUSH
Rider berjuluk The Baby Alien tersebut dikabarkan baru bisa ikut balapan lagi pada musim depan bersama rekan duetnya yang baru di Repsol Honda yakni Pol Espargaro.
Kondisi yang dialami Marc Marquez pada musim ini turut mengundang keprihatinan tersendiri dari peraih dua gelar juara dunia MotoGP, Casey Stoner.
Dalam sebuah kesempatan, Casey Stoner menyesalkan keputusan pembalap berusia 27 tahun itu yang sempat nekat ikut menjalani sesi latihan bebas pada seri kedua MotoGP 2020. TRIPLE A SAKONG
Jika Marc Marquez lebih memilih untuk tidak turun, Casey Stoner yakin dia masih bisa menjadi juara dunia meski mengawali penampilannya dari pertengahan musim.
"Seandainya Marc Marquez menunggu tanpa memaksakan diri untuk comeback, dia akan memenangkan gelar muism ini meski mengawali balapan dari awal musim," kata Casey Stoner.
Keyakinan pria asal Australia itu cukup beralasan setelah dia melihat penampilan Marc Marquez yang superior sebelum mengalami kecelakaan nahas pada seri pertama musim ini.
Di mata Casey Stoner, pembalap asal Spanyol tersebut dinilai mampu mempermalukan para pesaingnya tatkala mencoba memulihkan posisinya yang sempat berada di baris belakang.
"Marc Marquez begitu superior seperti telah mempermalukan semua pesaingnya, kami melihatnya saat tampil di Jerez, sebelum mengalami crash," imbuhnya.
