MotoGP - Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, yakin Franco Morbidelli juga bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
Petronas Yamaha SRT tengah menunjukkan kilau nya pada MotoGP 2020 ini melalui prestasi dua pembalap nya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Bagaimana tidak? baik Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sama-sama telah berhasil merebut kemenangan. daftar boshepoker gratis
Bahkan, hanya Quartararo dan Morbidelli saja yang mampu mencetak lebih dari satu kemenangan pada musim ini. Franco Morbidelli menjadi pemenang teranyar MotoGP 2020. Morbidelli berhasil finis terdepan pada balapan seri ke-11 MotoGP Teruel di Motorland Aragon, Spanyol (25/10/2020).
Performa menjanjikan dari murid Valentino Rossi itu memunculkan harapan baru di benak Johan Stigefelt selaku petinggi tim. Lebih-lebih Fabio Quartararo kembali terjebak dalam periode sulit pasca kemenangan pada seri MotoGP Catalunya. agen kartu sakong terbaik
Johan Stigefelt sendiri menilai Franco Morbidelli menunjukkan kemajuan yang luar biasa di bawah arahan sang kepala kru, Ramon Forcada.
"Franco Morbidelli telah membuat langkah besar musim ini dengan para krunya serta peran dari Ramon Forcada," kata Johan Stigefelt, dilansir dari The-Race. agenpokerqq pkvonline
"Dia dan seluruh krunya sangat sibuk bekerja tetapi mereka semua tidak gaduh, mereka layak nya sebuah senjata tanpa suara," ucap nya menambahkan. Rasa optimistis Johan Stigefelt kian membuncah setelah dia merasa Franco Morbidelli juga bisa menjadi juara dunia pada MotoGP 2020.
Pria asal Swedia itu juga memuji mentalitas Franco Morbidelli yang mampu bersaing walau sempat dianggap sekadar underdog dalam kejuaraan musim ini.
Baca juga: Dovizioso Jadi Pebalap Tes Atau istirahat Dulu?
"Morbidelli kurang lebih hanya lah seorang underdog namun dia membuat gebrakan dan meraih dua kemenangan dengan cara luar biasa," ucapnya.
Franco Morbidelli menduduki peringkat keempat klasemen sementara MotoGP 2020 dengan torehan 112 poin. Morbidelli hanya tertinggal 25 poin saja dari pemuncak klasemen sementara, Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
